Kericuhan Terjadi di Pasar Kutabumi Tangerang, Barang dan Uang Pedagang Dijarah
Jakarta Sebuah video yang menunjukkan kekacauan antarkelompok di Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang. Bahkan juga, ada pedagang atau pemilik toko yang akui barang dan uangnya diambil barisan tidak dikenali itu. King88bet
Video memiliki durasi lebih dari 30 detik itu awalannya menunjukkan, satu kelompok orang yang menghancurkan sarana pasar dan masuk juga ke tempat gerai. Lantas, barisan yang lain diperhitungkan ialah beberapa pedagang coba bela diri melempar beragam benda tumpul, seperti bambu, kayu dan yang lain. Kerusuhan di Pasar Kutabumi, meminta polisi untuk n
etral. Di antara organisasi masyarakat dengan pedagang,"tutur pria saat menarasikan video itu. king88bet login alternatif
Sementara, beberapa pedagang alami cedera karena menjaga barang dagangannya. Bukan itu saja, beberapa ruko alami kerusakan, dan ada barang dagangan yang lenyap diculik.
Salah satunya pedagang, Aco menjelaskan, ruko kepunyaannya dirusak, bahkan juga uang yang ada dalam toko juga hilang diculik beberapa orang tidak dikenali itu.
Kericuhan Terjadi di Pasar Kutabumi Tangerang, Barang dan Uang Pedagang Dijarah
"Uang saya lenyap, beberapa ratus ribu, disimpan dalam kotak kayu. Awalnya, ruko saya dirusak, tempatnya sedang ditutup, lalu mereka membuka paksakan dan mengambil beberapa barang dalam toko," kata Aco.
Tidaklah sampai di sana, beberapa puluh pedagang yang berada di teritori itu alami beberapa luka karena gempuran.
"Barusan rekanan saya ada yang beberapa luka, karena cocok kembali dagang langsung terserang. Mereka dibawa ke klinik," tutur Aco.
Prihadi salah satunya pedagang yang sebelumnya sempat ditangkap beberapa aktor OTK menjelaskan, perlakuan itu diperhitungkan dilaksanakan sebagai usaha pemaksaan relokasi oleh faksi tertentu ke pedagang yang malas dipindah ke lokasi yang baru.
"Maka perlakuan mereka ini usaha pemaksaan ke pedagang di sini untuk berpindah ke lokasi yang baru. Dan, di lokasi baru itu kami belum ingin berpindah, karena tempatnya masih pada sidang untuk relokasi di antara Perumda TKR dengan pedagang, tetapi justru kami dipaksakan semacam ini. Belum juga, pasar ditutup batu-batuan," bebernya.
Sekarang ini, beberapa petugas kepolisian tengah berjaga-jaga di lokasi untuk lakukan penyelamatan. Sementara, beberapa pedagang memutuskan untuk mengalihkan dan bawa pulang barang dagangan mereka karena cemas diambil paksakan orang tidak dikenali.