Cairnya Permainan Bonucci Di Juventus
Betul saja, di sepanjang laga menantang Udinese, kita tidak temukan Padoin lakukan direct ball atau long ball. Pada laga itu Padoin lebih bekerja sebagai pemutus gempuran Udinese.
Pada babak Juventus lakukan Cairnya Permainan Bonucci Di Juventus , dengan automatis skema 3-5-2 akan tinggalkan 2 bek ada di belakang. Jika gempuran diawali dari segi kiri, Â Giorgio Chiellini yang lakukan overlap sampai di depan akan tinggalkan Barzagli dan Bonucci di pertahanan. Dan saat gempuran dicoba dibuat dari tengah, Simone Padoin akan bekerja maju menolong Kingsley Coman dan Mario Mandzukic. Atau Padoin akan mengarah ke tempat kiri pertahanan Udinese untuk lakukan umpan satu-dua dengan Stephen Lichsteiner atau pilihan yang lain dia akan mengirim operan silang langsung ke dalam mulut gawang di mana Mario Mandzukic telah berdiri di mulut gawang Udinese.
Karena itu dalam tahapan tersebut kita selanjutnya menyaksikan figur Andrea Pirlo pada diri seorang Leonardo Bunucci. Pos yang ditinggal Padoin, Â membuat Leonardo Bonucci yang berposisi sebagai bek tengah akan menyerobot di depan sampai ke baris tempat sepertiga pertahanan Udinese. Max allegri coba mengoptimalkan kekuatan Leonardo Bonucci yang memang lumayan mahir mainkan bola-bola panjang untuk lakukan direct ball ke jantung pertahanan La Zebrette. Walaupun kekuatannya belum juga sama dengan si pakar.
Sebenarnya kekuatan yang dipunyai Leonardo Bonucci dapat kita King88bet di beberapa musim sebelumnya. Jika kita sadar, seringkali long ball leonardo Bonucci manjadi umpan kunci, termasuk saat menaklukkan Lazio di Super Coppa Italia edisi 2013. Waktu itu umpan direct ball-nya sanggup dioptimalkan oleh beberapa rekannya menghasilkan gol.
Lepas dari kekalahan didapatkan dari Udinese minggu kemarin. Pantas kita animo strategi yang dipakai seorang Maximiliano Allegri saat mengoptimalkan kekuatan Leonardo Bonucci. Apa lagi, stock pemain tengah yang terdapat dalam tim Juventus memang terbatas.
Malam hari ini La Vecchia Signora akan king88bet login alternatif ke kandang AS. Roma. Menyaksikan keadaan paling akhir dari Claudio Marchisio dan Sami Khedira yang tetap bergelut luka, dan pentingnya beberapa pemain baru penyesuaian pada mekanisme permainan Juventus, bukan mustahil kita akan menyaksikan kembali skema yang masih sama pada laga esok.
Pada akhirannya dalam laga kita bukan hanya disuguhi beberapa gol cantik atau team yang mana menang dan team yang mana kalah. Tetapi kekayaan strategi dari team yang berlaga membuat sepak bola memang memikat buat ditunggukan.